Saat ini, penggunaan Xampp baik sebagai web server ataupun database masih banyak digunakan oleh mahasiswa/ calon developer di Indonesia.
Sebagai ex-user Xampp, gw merasa Xampp ini apaan dah wk. Kenapa? karena dia ini sering banget Error woy!
Errornya ini ada aja gitu, dan suka tiba2 ga bisa dijalanin, padahal kemarin oke2 aja tuh.
Gw yakin dari kalian pasti sering ngalamin hal ini. Pastinya bikin frustasi, karena itu akan makan waktu lebih dari satu jam to fix.
Flashback sedikit, gw berkesempatan magang menjadi Web Developer di suatu company, yess how lucky I am.
Di Company tsb, gw dikenalin sama yg namanya Laragon, ini bisa disebut sebagai alternatif dari Xampp, and way more usefull and easier to understand.
Laragon ini hampir mirip sama Xampp, dan bisa sebagai database kalian, karena menggunakan MySQL juga.
Dalam tulisan ini, gw menyarankan kalian untuk kenalan sama Laragon daripada berkutat sama Xampp yg sering error itu.
Kenapa gw rekomendasiin Laragon?
Pertama, selama pemakaian lebih dari 6 bulan, gw ga pernah ngerasain error di Laragon. Ini penting bgt dalam hal development.
Kedua, kalian bisa ubah versi dari PHP kalian via laragon ini sesuai dengan kebutuhan, keren ga tuh wk.
Ketiga, bagi kalian yang menggunakan Laravel, kalian bisa taruh project kalian di dalam folder /www then kalian bisa run project Laravel hanya dengan command npm run dev.
Easier than ever right?
Mungkin ada beberapa kelebihan lainnya yg belum gw sebutin, tpi dengan kesederhaan dari Laragon, kalian menjauhi Xampp dan proses development app kalian lebih lancar ;)
Kalian bisa download Laragon, dan cari Laragon versi 6.0.0 then buka Assets pilih laragon-wamp.exe.
Kenapa ga versi terupdatenya? karena Laragon versi ter-update suka ada notif donation, tpi klo yg versi 6 tidak ada.
Tulisan ini menyarankan berdasarkan pengalaman, bukan “how-to” yaa ;)
Thanks bagi yang sudah baca! See u around!